Selasa, 27 September 2016

Impianku

Sejak kecil,  aku ingin menjadi seorang guru.  Aku sering mengajak teman-temanku untuk belajar bareng. Waktu kelas 4 sd,  saya sering mengajari teman2 di rumah.
Dari sd,  saya memang bermimpi untuk menjadi seorang guru. Selain menjadi guru,  saya juga memiliki mimpi lain yaitu ingin lulus sd dengan nem tinggi dan masuk smp negeri 89.
Alhamdulillah saya bisa meraih mimpi untuk dapat nem tinggi dan masuk smpn 89. Saya mendapat nem 25.75 dengan rata" 8.58 dan diterima melalui jalur reguler .
Di smp saya memiliki impian yang unik yaitu ingin menjadi pengurus OSIS.  Setelah naik ke kls 8 saya mengikuti pendaftaran pengurus osis dan saya lolos menjadi pengurus osi..
Saat saya mulai naik kls 9, saya mulai memiliki perubahan impian.  Saya ingin menjadi pramugara.  Saya ingin menjadi pramugara sejak ada kecelakaan air asia  dan karena saya tdk pernah naik pesawat.  Saya juga melihat jika pramugara kerjanya sangat enak sekali.  Selain menjadi pramugara,  saya juga memiliki mimpi untuk lulus dari smp dengan nem di atas 30.00 dan diterima di sma negeri.
Alhamdulillah mimpi saya terwujud , saya lulus smp dengan nem 31.30 dan diterima di sman 25 Jakarta.  Sejak masuk sma,  impian menjadi pramugara menghilang dan saya memiliki mimpi baru menjadi masinis kereta api. Hal itu disebabkan saya saat itu sering sekali berpergian naik kereta dan rumah saya dekat rel kereta.
Namun,  impian itu hilang lagi dan berganti ke mimpi awal menjadi seorang guru. Saat sma kelas 11, saya memiliki impian untuk masuk ranking 10 besar di kelas.  Semenjak sma,  saya menjadi rajin belajar. Alhamdulillah saya mendapat ranking 1 saat semester 1 dan 2. Saya sangat bersyukur dan harus mempertahankan itu.  Di sma  , wawasan saya mulai trbuka tentang universitas.  Saya bermimpi lagi untuk menjadi akuntan atau org pajak dan ingin sekolah di STAN.

Rabu, 07 September 2016

Pidato Ketua OSIS Baru

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Yang terhormat ibu kepala sekolah SMPN 89, yang saya hormati bapak/ibu guru beserta staff dan teman-teman yang saya sayangi.

Puji syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena atas karunianya di pagi hari ini kita dapat berkumpul dilapangan.

Pada kesempatan ini, saya Ikhsan Hanggowo Jatmiko sebagai ketua OSIS yang baru akan memberikan sambutan.
Terimakasih kepada teman-teman yang telah memilih saya sebagai ketua OSIS. Saya berjanji akan menjalankan tugas sebaik mungkin.

Saya juga akan menyampaikan visi dan misi saya sebagai ketua OSIS.
Visi saya adalah menjadikan siswa dan siswi SMPN 89 menjadi pribadi yang berakhlak baik,kreatif,inovatif dan beriman.
Misi saya adalah :
1.    Menegakkan peraturan sekolah.
2.    Mengadakan lomba-lomba berbagai bidang pelajaran.
3.    Mengajak siswa dan siswi untuk selalu menjaga kebersihan.
4.    Mengadakan pemeriksaan ke setiap ruangan saat pembiasaan berlangsung.

Saya harap teman-teman dapat berpartisipasi dalam mewujudkan visi dan misi saya karena tanpa partisipasi kalian visi dan misi saya tidak dapat berjalan dengan baik.

Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Puisi Untuk Wanita Pujaan

Wanita Pujaanku
Karya : Ikhsan Hanggowo Jatmiko


Kau wanita pujaanku
Kau selalu menemani hari-hariku
Kau memotivasiku untuk belajar
Kau selalu memberiku senyuman hangat
Aku selalu memandangmu duduk di ujung sana

Kau wanita yang berhati dingin
 Dengan kulitmu yang putih halus
Balutan kain di kepalamu
Menggambarkan sosok muslimahmu

Aku hanya ingin kau tahu
Bahwa aku sangat mencintaimu
Aku harap kau tak membuatku gigit jari
Aku harap kita akan bertemu lagi saat kita berpakaian putih abu-abu

Minggu, 04 September 2016

Teks Drama Bahasa Inggris Bawang Merah dan Bawang Putih




Drama About Bawang Putih and Bawang Merah


One Day, there are happy family with beautiful daughter. The daughter name is Bawang Putih.
Mother            : Bawang Putih, you must be the good girl.
Father              : You must make me proud and happy.
Father              : You must make me proud and happy.
Bawang Putih  : Ok mam and dad. I promised to you.

But, Bawang Putih’s mother was sick and died.
Mother            : I didn’t strong again with my condition.
Bawang Putih  : You must strong mam.
Father              : I will brought you to the best doctor.
Mother            : dad, I hope you can keep Bawang Putih and Bawang Putih you are the best girl.

One year later, Bawang Putih’s father got married again with Bawang Merah’s mother.
Mother of BP  : Bawang Merah, she is your sister Bawang Putih.
Bawang Putih  : Hi I’m Bawang Putih.
Bawang Merah: Hi I’m Bawang Merah.

Bawang Putih’s Father went to town and asked her wife to keep they child. But Bawang Merah and her mother treat Bawang Putih like a maid.
Bawang Merah: Bawang Putih !!! Came here !! Please wash the plate and after that wash the
                            clothes !!
Mother of BM : Now !! Fast !!
Bawang Putih  : Ok mam..

Bawang Putih went to the river for wash the clothes. But the mother’s shawl was drift.
Bawang Putih  : Oh no !! The shawl is drift..

Bawang Putih go home. Her mother and sister very angry and ask Bawang Putih to search the shawl. Bawang Putih Can’t go home until the shawl is found.
Bawang Putih  : Mam, sorry..
Mother            : Why ?
Bawang Putih  : Your shawl is drift in the river.
Mother            : What ? That’s my favorite shawl !!
Bawang Merah: Your work is very bad !!
Mother            : Now you search my shawl !! Don’t go home if you didn’t found my shawl !!
Bawang Merah: Go there !!

Bawang Putih search the shawl in the river. She traced the river and meet the old women. The old women is found the shawl but Bawang Putih must help her to clean her house until one week.
Bawang Putih  : Hello mam, are you found a shawl ?
Old women     : Yes, I found.
Bawang Putih  : That’s my mother’s shawl. Can you give it to me ?
Old women     : Yes of course. But I have one request.
Bawang Putih  : What?
Old Women     : You must help me to clean my house and accompany me for a week. How?
Bawang Putih  : Ok

One week later Bawang Putih can go home. Before she go home, the old women give Bawang Putih shawl and watermelon.
Old Women     : Bawang Putih, you can go home now. This is your shawl.
Bawang Putih  : Thanks mam.
Old Women     : You are good girl. You help and accompany me with gladly. For the gift, you can
                           bring one of the watermelon.

At home, Bawang Putih cut the watermelon. The watermelon contains jewelry. Bawang Merah and her mother take the jewelry. Bawang Putih planting the seed of watermelon in the yard. the seed is grow with the magic leaf. The leaf can cure people.
Bawang Putih  : Mam, this is your shawl
Mother of BP  : Where were you for a week ?
Bawang Putih  : Sorry mam, I was help the old women.
Bawang Merah: it’s too long. You Have many homework !!
Mother of Bp  : Cut the watermelon now !!
Bawang Merah: Wow mam !! look at this !!
Mother Of BP  : Wow many Jewelry !! We are rich now !! hahahahah…

One day, there is a prince want to ask the leaf.
Prince              : Is this your tree ? I hear the leaf can cure people. Is that right?
Mother            : yes it’s mine. Of course.
Prince              : Can I take the leaf  for my father?
Mother            : of course.
Prince              : Arghhh!! It’s so hard.
Bodyguard 1    : Arghhhh!! I can’t
Bodyguard 2    : Let’s do it together !!
Bodyguard 1&2: 1 2 3… Pull it !!
Bodyguard 1    : Sorry my prince, we can’t repal it.
Bodyguard 2    : It’s so hard.

There are nobody can lift the leaf. The prince make a saimbara. Who can repeal the leaf, if girl will be his wife and if boy will be his brother.
Prince              : Who can repeal the leaf, I promise if girl will be my wife and if boy will be my
                           Brother.
Bodyguard 1    : Are you sure my prince ?
Prince              : Yes I’m sure.
Bodyguard 2    : Any people want to try ?
Bawang Merah: I want try !!
Bodyguard 1    : ok.
Bawang Merah: arghh!! Why is so hard?? Arghhh !!
Prince              : stop miss, you can’t.
Bodyguard 1    : any people want to try again ?
Bawang Putih  : I want try…
Bodyguard 2    : you can try miss.
Bawang Putih  : This is the leaf for you.
Prince              : Hah!! You can do it very easy !!
Bodyguard       : wow amazing !!
Bawang Putih  : I hope this leaf can help your father.
Prince              : You’re the good girl. What’s your name ?
Bawang Putih  : My name is Bawang Putih.
Prince              : Are you remember my promise ?
Bawang Putih  : yes, I remember.
Prince              : Will you marry me Bawang Putih ?
Bawang Putih  : Yes, I will.
Finally, Bawang Putih and prince married. They lived happily in the kingdom. Bawang Merah and her mother live together in the kingdom with Bawang Putih.

Lanjutan Teks Cerpen Berjudul “Paing”



Lanjutan Teks Cerpen Berjudul “Paing”
Ikhsan Hanggowo Jatmiko

Keesokan harinya saat di pasar, Paing mulai mencari pekerjaan. Paing berjalan menyusuri toko, namun tidak satupun toko yang menerimanya untuk bekerja. Matahari sudah tepat di atas kepala, Paing pulang ke rumah tanpa membawa apa-apa. Rasa kecewapun menyelimuti hati Paing. Ia cemas karena gaji dari peragawati hamper habis, sedangkan dirinya belum memiliki pekerjaan.
            Sesampainya di rumah, Paing disambut gembira oleh anak dan istrinya. Wajah anak dan istrinya terlihat sangat bahagia. Paingpun bertanya kepada keduanya.
            “Sampean berdua mengapa terlihat bahagia sekali?”
            “Si aa menang lomba cerdas cermat tingkat nasional!” Jawab istrinya dengan kegirangan.
            “Aa dapat hadiah uang tunai 200 juta rupiah!” Sahut anaknya.
            Paing yang tadinya sedang kecewa, kini ikut bergembira mendengar kabar tersebut. Istrinya menyarankan supaya uang itu digunakan untuk membuka usaha.
            “Alhamdulillah. Itu rezeki dari Allah.” Kata Paing.
            “Iya kang benar. Bagaimana jika uang ini kita jadikan modal usaha? Tetapi usaha apa kang?”
            Saat Paing dan istrinya kebingungan ingin membuka usaha apa, anaknya menyarankan untuk membuka usaha foto copy di depan sekolahnya karena ia dan murid lainnya harus berjalan cukup jauh untuk foto copy. Kebetulan ada ruko kosong berlantai dua di depan sekolahnya yang bias dijadikan tempat usaha sekaligus tempat tinggal. Paing dan istrinya menyutujui saran anaknya itu dan mereka menghubungi pemilik ruko untuk konfirmasi penyewaan dan tawar-menawar.
            Setelah melakukan tawar-menawar, akhirnya Paing dan keuluarga dapat menyewa ruko itu. Mereka langsung pindah ke ruko itu dan menyiapkan semua perlengkapan yang diperlukan untuk membuka usaha foto copy.
            Tiga hari kemudian, semuanya telah siap. Paing membuka tempat foto copynya lebih awal dikarenakan ia melihat jika pagi hari banyak orang mencari tempat foto copy namun belum ada yang buka. Paing membuka tempat foto copynya mulai dari pukul 05:30 – 21:00.
            Saat melayani pelanggannya, Paing dan istrinya melayani pelanggannya dengan baik dan ramah. Setiap hari, banyak sekali pelanggan yang dating mulai dari pelajar,guru,karyawan sampai ibu rumah tangga. Mereka senang dengan pelayanan yang diberikan Paing dan istrinya. Lama-kelamaan, pelanggan tempat foto copy Paing semakin banyak dan Paing telah memiliki banyak sekali langganan.
            Apa yang dibicarakan anaknya terbukti. Hampir semua siswa di sekolah anaknya dan sekolah lain selalu foto copy di tempatnya sehingga rata-rata pelanggannya adalah pelajar. Selain itu, saat pagi hari banyak pelanggan yang datang karena semua tempat foto copy belum ada yang buka.
             Karena tempat foto copy Paing semakin ramai, ada orang yang tidak menyukainya yaitu pemilik foto copy lain di daerah itu yaitu Ujul. Ujul melayani pelanggannya dengan kurang ramah dan baik sehingga pelanggannya berpindah ke tempat Paing. Suatu saat, Ujul dan istrinya Isabela memiliki niat jahat kepada Paing.
            “Mah, gara-gara foto copy si Paing, tempat kerja kita jadi sepi begini. Banyak pelanggan kita yang pindah ke tempat Paing. Kita harus membuat tempat foto copy Paing tutup!” Kata si Ujul dengan kesal.
            Istrinya menjawab “Bagaimana jika kita bakar saja tempatnya Paing?”
            “Ide yang baik. Nanti malam kita bakar tempatnya si Paing biar tahu rasa dia!”
            Saat malam tiba, Ujul dan Isabela bergegas untuk melakukan aksinya. Sesampainya di sana, mereka mulai menyirami tempat foto copy Paing dengan minyak. Saat ingin menyalakan korek api, mereka kaget mendengar suara pintu terbuka. Paing ingin keluar rumah untuk membeli makan malam dan melihat Ujul dengan Isabela yang memgang korek api dan botol berisi minyak tanah. Paing juga melihat tempatnya telah penuh dengan minyak tanah. Niat buruk Ujul dan Isabela ketahuan oleh Paing.
            “Sedang apa kalian disini membawa korek api dan sebotol minyak? Mengapa tempat ini penuh dengan minyak?” Tanya Paing
            “Kami sedang..” Jawab Ujul dab Isabela dengan ketakutan.
            “Kalian ingin membakar tempat saya?” Jawab Paing dengan nada tingi.
            “Maafkan kami Paing, kami memang ingin membakar tempat fotocopy kamu toko kami sepi pelanggan sejak toko kamu buka.” Jawab Ujul dan Isabela dengan penuh kejujuran dan rasa bersalah.
            “Cara kalian salah, kita bias bersaing secara sehat. Kalian bisa melakukan inovasi agar banyak pelanggan yang datang ke tempat kalian.” Jawab Paing dengan penuh kesabaran.
            Paing memaafkan semua kesalahan Ujul dan Istrinya. Paing tidak akan membawa kasus ini ke rana hukum. Ujul dan Isabela berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan akan bersaing secara sehat dengan Paing.
            Paing berusaha melupakan masalah itu dan tetap focus dalam menjalankan usahanya ini. Berkat keuletan dan kerja kerasnya dalam menjalani usaha, belum ada empat bulan ia telah balik modal. Paing kini telah memiliki satu orang karyawan dan satu buah sepeda motor. Karyawan itu merupakan teman akrab Paing. Karyawannya bertugas mengantar pesanan foto copy ke pelanggannya.
            Kini Paing sudah bisa dibilang sukses dengan usaha foto copynya. Hidupnya kini telah membaik dari sebelumnya. Ia bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Ia juga tidak perlu berpisah dengankeluarganya untuk bekerja.