Senin, 24 Oktober 2016

Contoh Pidato Cinta Tanah Air



Bentuk Rasa Cinta Tanah Air

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat Bapak Ahmad Paisal, MM. selaku kepala SMAN 25 Jakarta, yang terhormat bapak/ibu guru dan staff tata usaha, serta teman-teman yang saya sayangi.
Puji syukur kita sampaikan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmatnya, kita masih bisa berkumpul di tempat ini.
Hadirin sekalian, dalam kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato yang bertema “ Cinta Tanah Air “.
Cinta berhubungan dengan sayang dan suka. Jika kita sudah sayang dan suka kepada tanah air Indonesia, maka kita akan cinta juga. Ada pepatah yang berbunyi “ Tak kenal maka tak sayang”. Maka dari itu, kita harus mengenali tanah air kita agar tumbuh rasa sayang dan cinta.
Dalam kutipan naskah Sumpah Pemuda yang berbunyi “ Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”. Jelas bahwa kita ini bertanah air Indonesia. Maksud tanah air Indonesia adalah seluruh bumi Indonesia yang terdiri dari darat dan lautan.
Rasa cinta tehadap tanah air sangatlah penting. Tanpa ada rasa cinta, kita tidak akan bisa merasa memiliki tanah air ini. Dengan rasa memiliki yang tumbuh dari rasa cinta, maka kita akan senantiasa untuk selalu menjaga tanah air ini dari ancaman dan gangguan pihak manapun. Rasa cinta yang kita miliki, bisa kita aplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.
Hadirin yang berbahagia, sekarang ini, banyak masyarakat yang lebih bangga menggunakan produk luar negeri dibanding produk dalam negeri. Membeli dan memakai produk dalam negeri merupakan salah satu bentuk rasa cinta kita kepada tanah air. Hal itu disebabkan karena dengan membeli produk dalam negeri, kita turut membantu dalam peningkatan ekonomi negara.
Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang harus dilestarikan seperi tari daerah. Sebagai pelajar yang baik, sudah seharusnya kita mempelajari dan melestarikan budaya negeri kita sendiri. Pemerintah telah membantu dalam pengenalan dan pelestarian budaya Indonesia dengan cara memasukkan pelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) ke dalam kurikulum.
Hadirin sekalian, bentuk rasa cinta tanah air juga bisa diaplikasikan dalam berprestasi. Prestasi juga bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.  Dengan berprestasi, kita bisa membuat bangsa ini menjadi bangsa yang cerdas. Bangsa yang cerdas menunjukkan ciri dari kemajuan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa, tidak lepas dari rasa cinta tanah air yang dimiliki masyarakatnya.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga merupakan bentuk rasa cinta kepada tanah air. Bahasa yang kita gunakan adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka identitas bangsa ini tidak akan hilang.
Tanah air ini merupakan tempat lahir, dibesarkan dan berlindung kita. Maka dari itu, kewajiban kita sebagai warga negara adalah harus mencintai negara ini dengan mengaplikasikan rasa cinta itu dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita semua untuk mencintai tanah air Indonesia. Jangan hanya berbentuk tulisan dan lisan, namun harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jika masyarakat Indonesia tidak mencintai tanah airnya, maka akan menjadi apa bangsa ini beberapa tahun kedepan ?. Sebagai generasi muda, kita harus mengobarkan rasa cinta tanah air dengan berani bertaruh nyawa demi keselamatan bangsa ini seperti yang dilakukan para pahlawan yang telah gugur.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan,  mohon maaf jika ada kesalahan kata atau tingkah laku. Sebelum mengakhiri pidato ini, izinkan saya berpantun.
Jalan-jalan ke kota Kediri.
Pulangnya membawa cenderamata.
Mari mengenali negeri sendiri.
Agar tumbuh cinta di hati kita.
Wabilahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Warrohmatullah Hiwabarokatuh.

Jakarta, 24 Oktober 2016


Ikhsan Hanggowo Jatmiko

9 komentar: